Selasa, 20 Mei 2014

Kantung Semar si Tumbuhan Pemangsa


Kantung Semar (Foto: IPAEdukasi)


Berbicara tentang karnivora pasti yang terpikir dalam benak kita adalah hewan pemakan daging seperti harimau, musang, dan sejenisnya. Memang benar mereka adalah hewan karnivora. Namun harus diingat juga bahwa tumbuhan ada juga yang disebut tumbuhan karnivora karena memangsa makhluk lainnya. Jangan membayangkan seperti tumbuhan yang menelan bulat-bulat Menny si Mamot dalam film Ice Ige 4 ya... Yang jelas tumbuhan di dunia nyata jauh lebih rasional daripada di film. :)
Tanaman karnivora bisa diartikan sebagai tanaman yang memakan binatang dengan cara menjebak dan mencerna makanannya tersebut. Semula tanaman ini disebut sebagai insektivora alias pemakan serangga, tetapi selanjutnya istilah karnivora lebih tepat digunakan karena beberapa tanaman diketahui dapat menjebak dan mencerna binatang selain seperti mamalia kecil, reptil dan katak. Di antaranya pernah ditemukan kerangka tupai dan kadal dalam kantungNepenthes rajah, bangkai tikus dalam kantung N. truncata, serta katak kecil dan cicak yang tertangkap perangkap Dionaea

Ciri khusus dari tanaman karnivora antara lain mampu menarik mangsa (berdasarkan bentuk, warna, bau, atau sarana lainnya), menjebak mangsa, mencerna mangsa, dan menyerap hasil cerna. Cara mencerna mangsa utamanya dengan menggunakan enzim pencerna dan aktivitas bakteri. Beberapa tanaman karnivora tidak memproduksi enzim dan hanya mengandalkan peruraian oleh bakteri saja. Organ pencerna tanaman karnivora adalah daun yang termodifikasi. nah, salah satu tanaman karnivora yang banyak di daratan Indonesia adalah Kantung Semar. 

Kantong semar adalah tanaman karnivora yang memakan serangga, ulat dan anak katak. Tanaman ini hidup sebagai carnivora (carnivorous plantkarena hidup di daerah yang minim unsur nitrat dan fosfat. Sebagai carnivora tumbuhan ini menpunyai alat perangkap serangga berupa kantung atau periuk, yang merupakan perubahan bentuk dari ujung daun. Untuk mencerna mangsanya tumbuhan ini mempunyai enzim pemecah protein atau zat kimia di dalam kantongnya. Sisa-sisa serangga yang dicernanya, dibiarkannya semut-semut memakannya, sehingga antara semut dan kantong semar terjadi simbiosis mutualisme. Tumbuhan ini juga masih melakukan fotosintesis untuk keperluan zat tepung dan gula yaitu daun pada bagian pangkal batang yang berbentuk pipih dan berwarna hijau.


Kantong semar mempunyai jenis species yang banyak. Tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan tropis, mulai dari dataran rendah, menengah dan tinggi. Kebanyakan tumbuhan ini hidup di Australia bagian utara, asia tenggara dan china bagian selatan. Ada 82 jenis nepenthes dan yang terbanyak jenisnya terdapat di Kalimantan dan Sumatera sebanyak 64 jenis.
Kantung Semar Endemik Indonesia
Ada dua jenis kantong semar endemik Indonesia. Dikatakan endemik karena kantung semar tersetut adalah tumbuhan asli Indonesia yang hanya hidup di wilayah indonesia. 

1. Kantung semar Jamban

Kantung Semar Jamban (Foto: Pulauterindah)

Nepenthes jamban adalah salah satu spesies kantong semar (Nepenthes) yang endemik Sumatera Utara. Nama spesies yang cukup unik ini diambil dari bahasa Indonesia yang mengacu pada bentuk kantongnya yang menyerupai jamban atau toilet. Spesies ini pertama kali dikoleksi pada 22 April 2005 dari selatan Padang Sidempuan. 

2. Kantung semar Naga

Kantung Semar Naga (Foto: Pulauterindah)

Bentuk unik yang membedakan tanaman ini adalah rupanya yang mirip badan botol dan organ yang berbentuk seperti lidah ular yang keluar dari bagian bawah penutup kantungnya. Nama naga diambil dari bahasa Indonesia yang merujuk pada bentuk penutup kantung dan badan eksternalnya serta ukurannya yang besar. Nama ini juga merujuk pada cerita rakyat di Bukit Barisan yang disebut-sebut sebagai habitat naga di masa lalu.

Manfaat Kantong Semar

Manfaat dari Kantong Semar sangatlah bermacam. Tak hanya sbg tanaman hias, tanaman ini juga mempunyai manfaat yang tak kalah mutlak. Diantaranya yaitu sbg indikator iklim. Bila pada satu lokasi atau areal ditumbuhi oleh Nepenthes gymnamphora, artinya lokasi tsb tingkat curah hujannya cukup tinggi, kelembapan diatas 75 persen, tanahnya lalu miskin unsur hara.

Tumbuhan Obat Tanaman ini bisa juga jadi tumbuhan obat. Cairan dari kantong yang tetap tertutup, dipakai sbg obat batuk. Air rebusan akar dan cairan dlm kantong yang tetap tertutup digunakan juga sbg obat sakit perut, menghindar ngompol, luka bakar dan menyembuhkan sakit mata. Disamping itu, Nepenthes juga jadi sumber air minum untuk petualang maupun pendaki gunung yang kehausan.
Kantong semar type N. gymnamphora adalah sumber air yang layak minum di karenakan pH-nya netral ( 6-7 ) dengan situasi kantong yang tetap tertutup, di karenakan kantong yang terbuka telah terkontaminasi jasad serangga yang masuk ke dlm, pH-nya 3 dan terasa masam.
Ada juga penduduk yang memakainya sbg pengganti tali. Batang dari Kantong Semar ini dapat dipakai sbg pengganti tali untuk pengikat barang.
Dengan keunikan dan keindahannya, tidak salah beberapa orang yang pingin memeliharanya. Tetapi, umumnya yang diperjualbelikan terutama di tempat aslinya Sumatera, tetap adalah Nepenthes yang di ambil segera dari alam, tidak dari hasil penangkaran atau budidaya.
Hal tsb amatlah memprihatinkan mengingat habitat asli dari Kantong Semar terancam oleh kebakaran, pembalakan, pembukaan lahan hutan, dan konversi lahan sebagai pemukiman.
Eksploitasi Nepenthes dari alam untuk keperluan ekonomi semata dan degradasi hutan yang mengancam habitat alami dari Nepenthes, memperburuk keberadaan dari Kantong Semar di alam. Kantong Semar terhitung tumbuhan yang langka dan mendekati kepunahan. Apalagi LIPI menginformasikan, sebagian spesies tanaman ini sbg tanaman sangat langka di Indonesia.
Karena itu dilindungi menurut Undang-undang No. 5 Th. 1990 perihal Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya. Juga ketentuan Pemerintah Nomer 7 Th. 1999 perihal Pengawetan Type Tumbuhan dan Juga Satwa. Covention of International Trade in Endangered Species atau bisa disingkat CITES, mengategorikannya dlm Appendix-1 ( 2 spesies ) dan Appendix-2. Itu artinya semua wujud aktivitas perdagangan amat dibatasi. 

Klasifikasi Ilmiah Kantong Semar

Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Caryophyllales
Famili:Nepenthaceae
Dumort. (1829)
Genus:Nepenthes
L. (1753)
(Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar