Senin, 26 Mei 2014

Suku Kubu, Suku Mistik Yang Ditakuti

Suku Kubu (Foto: wicaksana)

Ilmu Ghaib, sensitif, dan misterius. kata-kata itulah yang tergambar dalam benak saya ketika mendengar kata suku kubu yang hidup berpindah-pindah ini. Sebagai anak melayu, saya selalu diceritakan oleh ayah bahwa suku kubu adalah suku yang mudah marah, dan mempunyai ilmu ghaib.

"Jangan meludah di adapan suku kubu kalu dendak milu die." begitulah kata ayah yang memperingatkan aku supaya jangan pernah berludah di depan suku kubu. Karena bila mereka tersinggung, konon katanya mereka akan bersumpah bahwa kita akan menjadi bagian dari mereka. Jika itu terjadi, maka kita akan mengikuti mereka kemanapun mereka pergi. 

Besar di daerah pedalaman sumatera membuat saya tidak asing dengan suku kubu ini. Pernah beberapa kali ada beberapa kelompok suku kubu ini menetap beberapa minggu di hutan ujung desa saya. Mereka biasanya membuat rumah sementara mereka dengan terpal atau dengan ranting dedaunan di tepi sungai atau danau dekat hutan. Hal ini memudahkan mereka  mendapatkan air dan mencari bahan makanan.

Dikalangan orang melayu, Suku Kubu cukup ditakuti. selain mudah marah, mereka juga ditakuti karena ilmu ghaibnya. Suku kubu biasanya mempunyai ilmu-ilmu ghaib seperti ilmu pemikat (pelet), ilmu Bulek Kolo (apa yang diucapkan terjadi), ilmu terawangan, ilmu pelaris, ilmu roh jolong (merega sukma), dan ilmu penarik rizeki. 

Di Indonesia, Suku Kubu atau yang juga disebut  Suku Anak Dalam ini terdapat di daerah Jambi dan Sumatera Selatan. Suku Anak Dalam belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia karena Suku Anak Dalam sudah sangat langka dan mereka tinggal di tempat-tempat terpencil yang jauh dari jangkauan orang-orang.

\
Rumah Orang Kubu (Foto: uvic)

Suku Anak Dalam disebut juga Suku Kubu atau Orang Rimba. Menurut tradisi lisan suku Anak Dalam merupakan orang Malau sesat yang lari ke hutan rimba disekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Dua puluh. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Sistem kemasyarakatan mereka, hidup mereka secara nomaden atau tidak menetap dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan meramu, walaupun diantara mereka sudah banyak yang telah memiliki lahan karet ataupun pertanian lanilla.

Anaka-anak Suku Kubu (Foto: indonesia media)

Sistem kepercayaan mereka adalah Polytheisme yaitu mereka mempercayai banyak dewa. Dan mereka mengenal dewa mereka dengan sebutan Dewo dan Dewa. Ada dewa yang baik adapula dewa yang jahat. Selain kepercayaan terhadap dewa mereka juga percaya adanya roh nenek moyang yang selalu ada disekitar mereka.

Pemerintah telah berupaya memberikan pendidikan kepada suku kubu agar mereka dapat mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah juga mendirikan perkampungan trans bagi suku kubu agar mereka mulai hidup menetap dan tidak berpindah-pindah lagi. Suku Kubu juga Sangat antusias terhadap pendidikan. Khususnya suku kubu dari wilayah sumatera selatan. Mereka sangat bersemangat mengikuti belajar di sekolah. Tak hanya anak-anak saja yang bersekolah akan tetapi juga orang dewasa pun mengikutinya. Mereka berpikir bahwa dengan bersekolah mereka akan pintar dan tak mudah untuk dibodohi oleh orang luar. Walaupun masih ada sebagian kelompok yang masih hidup berpindah-pindah, namun mereka sudah memakai baju layaknya orang biasa.

Namun upaya pemerintah tersebut kurang berjalan mulus di provinsi Jambi. Suku kubu Jambi merupakan suku yang memegang erat budaya mereka. mereka tidak dengan mudah menerima budaya luar. Jika kita melihat pola kehidupan dan penghidupan mereka, hal ini disebabkan oleh keterikatan adat istiadat yang begitu kuat. Hidup berkelompok yang berpindah-pindah dengan pakaian hanya sebagian menutupi badan dengan kata lain mereka sangat tergantung dengan hasil hutan / alam dan binatang buruan.

Sumber : dari berbagai sumber

27 komentar:

  1. Hi! Fitri...Salam kenal dari Malaysia.
    Suku kubu amat menarik sekali terutama alam mistik mereka, ada sesiapa yg bisa terangin lebih mendalam tentang suku ini serta praktik mistik mereka?
    Ikhlas dari saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam knal juga...
      Saya hanya mengenal sepintas saja tentang suku kubu ini.. sebab kita tidak terlalu berani bersosial dengan mereka, mereka mudah sekali tersinggung. Bila mereka marah, mereka kadang suka main santet dll..
      Hsl ini dikarenakan mereka blm mengenal agama..

      Hapus
    2. Terima kasih Fitri atas balasan walaupun agak lama menunggu..he,he.
      Ada maksud saudari SEMUA nya begitu? atau ada yg bisa kita berkomunikasi secara AMAN@NYAMAN ! Mereka jugakan manusia suku Melayu yg seharusnya tau menghargai tetamu ? atau.....maaf jika saya salah erti .
      Salam

      Hapus
    3. saya yang asli jambi baru dengar kalau suku kubu sesadis yang diceritakan mbak fitriyana migumi setau saya mereka lebih banyak jadi korban dari keserakahan kita dengan memperkecil ruang lingkup dan mengusir mereka dari hutan dengan banyaknya dibuka lahan lahan perkebunan , setau saya dulu mereka masyarakat yang ramah dan bersatu dengan alam mengambil hasil hutan atau berburu secukupnya untuk makan setiap kelompok dipimpin seorang pemimpin yang disebut temengung kalau berita nya sekarang ini banyaknya kekerasan yang mereka lakukan itu adalah perlawanan yang mereka tunjukan atas ketidak adilan yang mereka dapat , hutan hutan mereka tempat merka hidup banyak dirampas dan ditebangi perusahaan perusahaan perkebunan

      Hapus
  2. aku keturunan kubu nenek Dan atok aku berpindah ke Malaysia mak aku cite la tak sangka keturunan aku sehina ini malu sial bahasa kubu aku reti cakap sikit hampir sama dengan bahasa negeri sembilan contoh apo nyo nak dikato klu a mesti tukar o orange kubu banyak amalan kurafat nunyi burumg hantu tande made orang nak mati karut belaka tak hebat sangat orange kubu paping bodoh Alan pangil hujan...baung baung turunlah human karut belaka

    BalasHapus
  3. Saya berada di dekat lingkungan KUBU,kalo ada yang mau ketemu langsung boleh hubungi saya. Namun saya bukanlah keturunan kubu,jadi kalau minat lebih detail saya hanyalah perantara saja.

    BalasHapus
  4. Bener memang mistik.. Saya bekerja di bus pariwisata.. Pertama kali melewati daerah yg dekat dengan area suku kubu, saya diberi tahu supir bus bahwa jangan terlalu banyak bicara, atau bertingkah karena akan melewati area suku kubu yg katanya bisa mendengar kalau kita bilang "ah mana suku kubu, aku mau lihat.."

    Pas pulangnya lewat lagi daerah situ eh bener2 lihat ada suku kubu menyetop bus kami, ada yg bawa semacam babi hutan, ada yg sambil memakan ular, horor.. Supir bus kita sudah paham, dia membuka kaca dan memberi mereka rokok.. Kata supir, mereka ga mau dikasih makanan atau minuman.. Mereka lebih suka rokok..

    Btw, nice share..
    Please visit www.kmtourtrans.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Suku kaum Kubu juga ada diceritakan dalam Siri Bercakap dengan Jin oleh Tamar Jalis.

    BalasHapus
  6. Ya walaupun kami hidup di hutan luas kami juga ciptaan sang pencipta alam .
    Saya asli keturunan suku anak dalam atau orang rimba . Tpi saYa sdh lma hdup di luar rimba , bahkan sampe skarang kkek saya masih menjadi kepala suku orang rimba .

    BalasHapus
    Balasan
    1. lam knal ka,sy ingin ber komunikasi dgn kk,hub 08531411876

      Hapus
  7. Mari kita berteman ini pin bb saya : d539e301 .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mau ksna bagaimana ya caranya.saya dijakarta 087884579086

      Hapus
    2. Saya mau ksna bagaimana ya caranya.saya dijakarta 087884579086

      Hapus
    3. Saya mau ksna bagaimana ya caranya.saya dijakarta 087884579086

      Hapus
  8. Di negeri Selangor dalam Malaysia ada tempat nama Kuala Kubu. Mungkinkah nama kubu berasal dari nama orang asli yang tinggal berdekatan?

    BalasHapus
  9. Saya baru pindah tugas di Propinsi Jambi tepatnya di Muara Bulian Batang Hari maret 2017. Saya ingin sekali ikut berpartisispasi memberdayakan saudara2 kita Suku Anak Dalam. Kasihan melihat anak-anak mereka harusnya bisa diberikan pendidikan.

    BalasHapus
  10. Hai selamat malam, sepanjang yg saya tau tentang suku ada dalam (suku kubu). Seakarang sukar d cari yg asli. Sekarang kebanyakan orng dusun yg mengaku" sebagai suku kubu, supaya gampang cari duit....

    BalasHapus
  11. Maaf..Saya ingin sekali bertemu dgn suku kubu..bagaimana caranya..tembilahan dekat dgn saya..saya di pekanbaru..bagaimana dtc..apa bisa bantu saya...

    BalasHapus
  12. Salam kenal..saya ingin sekali berteman dan mancari tau tentang suku kubu...saya juga di riau..dekat dgn tembilahan...082382855290

    BalasHapus
  13. Kaum kubu juga adalah sebahagian warga negara yang perlu mendapat perlindungan,pembelaan,pendidikan,ekonomi dan sebagainya agar dapat bersaing dengan arus perdana sebagaimana masyarakat yang lain

    BalasHapus
  14. Tidak seseram itu, meludah didekat suku anak dalam memang benar, jangan dilakukan, itu lebih mengarah kepada etika, sopan sansantun, bagi mereka meludah sama hal dengan tidak menghargai orang lain.

    BalasHapus
  15. Kalu ada yg menyimpan no kelapa suku saya minta dong saya mau berteman dan saya mau main ketempat suku anak dalam

    BalasHapus
  16. Karena setau saya orang kubu tdk sejahat itu dan wajar2 saja kalau berludah di dpn mereka pasti terkena ilmunya dan akan ikut kemana dia,bagai mana kalau ada orang yg berluda di dpn kalian apa kalian tdk akan tersinggung dan marah,jadi manapun kita berada tolong saling hormati dan jaga perasaan orang lain

    BalasHapus
  17. Saya di palembang
    Apa di palembang ada juga suku anak dalam

    BalasHapus