(Pesona Dieng, Negeri di Atas Awan)
Penasaran ada apa saja di negeri atas awan ini, mari kita intip informasi berikut.
Wisata Alam
Syarat minimal suatu tempat menjadi obyek wisata adalah keindahan alamnya. Keindahan alam yang paling diminati biasanya keindahan pantai, gunung, dan danau. Lalu keindahan alam apa saja yang ada di Dieng ini.
yang pertama, Dieng ini menyajikan wisata keindahan gunung. Bagi yang suka mendaki dan berburu matahari, dieng adalah tujuan yang banyak menyajikan spot berburu sunrise. Apalagi saat ini sudah banyak agen tour yang menyajikan trip ke gunung. Ada banyak gunung yang tidak jauh dari wilayah Dieng ini seperti Gunung Perahu, Gunung Pakuwaja, Gunung Praja, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro. Salah satu tempat berburu sunrise favorit di Dieng adalah puncak gunung Perahu dan Bukit Sikunir.

(Keindahan alam dari puncak Gunung Perahu)

(Keindahan golden sunrise Bukit Sikunir)
Yang kedua, Telaga Warna. Telaga warna menyajikan keindahan alam telaga dengan warna hijau kebiru-biruan. Telaga yang indah. Wisata ini tidak berada jauh dari komplek Candi Arjuna. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor.

(Keindahan Telaga Warna)
yang ketiga, Kawah. sebagai wilayah pegunungan. Tentu Dieng mempunyai banyak kawah. Salah satu kawah yang menjadi tujuan utama para wisatawan adalah Kawah Sikidang. Kawah ini juga tidak berada jauh dari Komplek Candi Arjuna. Dimana kawah ini terletak di wilayah antara perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

(Kawah Sikidang)
Yang keempat, Sungai Serayu. Sungai Serayu merupakan salah satu sungai tujuan tempat rafting terbaik di Indonesia dengan hulu sungai berada di Desa Dieng. Bagi yang menyukai wisata sungai yang memacu adrenalin, rafting di Sungai Serayu patut untuk di coba. Sungai Serayu memiliki kesulitan arum jeram hingga grade III sampai grade IV dengan jumlah jeram sekitar 25 jeram.

(Sungai Serayu)
Wisata Budaya
Salah satu wisata yang menjadi tujuan favorit adalah wisata yang menyajikan wisata budaya. Keunikan suatu budaya menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. dieng memiliki banyak budaya menarik seperti upacara meacu, upacara baritan, Dieng plateau theater (DPT), tari topeng, dan ritual ruwatan rambut gimbal. Orang Dieng mengadakan pesta rakyat yang biasanya diadakan sekitar bulan Juli atau Agustus setiap tahunnya, Dieng Culture Festival (DCF). diawali dengan acara kirab (arak-arakan) keliling kampung dengan gembel (anak-anak berambut gimbal) diatas dokar serta dipagari para abdi berpakaian jawa dengan barisan pemangku adat di depan dan para penari di belakang. setelah berkeliling kampung, arak-arakan menuju Komplek Candi Arjuna sebagai tempat pemotongan rambut gimbal, lalu dilanjutkan ke Telaga Warna untuk pelaksanakan pelarungan rambut gimbal yang telah di potong.
Acara ini dimeriahkan oleh rangkaian pentas seni yang dibawakan oleh seniman lokal seperti tari Lengger atau tari topeng, tari rampak yagsa, acara minum purwaceng bareng, serta pelepasan ribuan lampion dari Candi Arjuna.

(Acara ruwatan rambut gimbal anak gembel)

(Pelepasan lampion Dieng Culture Festival)
Wisata Sejarah
Dataran Tinggi Dieng disebut dengan negeri para dewa. Konon katanya Dieng merupakan tempat para dewa bertapa. Didataran tinggi Dieng terdapat banyak bangunan candi. beberapa candi mengelompok, atau berdiri sendiri atau belum ditemukan kelompoknya. kelompok candi yang masih tersisa terdapat di tengah cekungan dataran tinggi Dieng yang di sebut Komplek Candi Arjuna. komplek candi arjuna terdiri dari Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar.

(Komplek Candi Arjuna)
Wisata Kuliner
Sebagai wilayah objek wisata, Dieng bisa dibilang surganya objek wisata. Seperti wilayah lainnya yang mempunyai makanan khas, Dieng juga memiliki makanan khas yaitu Mie Ongklok dan Carica. Mie ongklok merupakan mie cita rasa khas dieng wonosobo yang berbahan dasar mie kuning yang ditambah dengan sayur-sayuran seperti kubis dan kucai. Sedangkan carica merupakan pepaya khas dieng yang memiliki ukuran yang kecil. Biasanya Carica ini di buat menjadi manisan carica.

(Mie Ongklok)

(Buah Carica dan manisan Carica)
Sumber :
pesonadieng.com
wikipedia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar